Monev 2024, Komisi Informasi Sumbar Bakal Visitasi 160 Badan Publik
Padang - Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan Komisi Informasi (KI) Sumbar terhadap badan publik saat ini sudah memasuki tahapan Visitasi. Sebanyak 161 badan publik di Sumbar yang lolos ke tahapan visitasi akan dikunjungi oleh Komisi Informasi Sumbar dalam waktu dekat.
Ketua Monev KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, mengatakan 161 badan publik yang akan divisitasi adalah badan publik yang meraih skor di atas 50 atau badan publik yang menempati peringkat 10 besar pada tiap kategori pada tahapan sebelumnya yakni pengisian kuisioner.
"Visitasi akan mulai kami lakukan dalam satu bulan ke depan, mulai tanggal 31 Oktober hingga 26 November mendatang. Kita sudah bentuk 3 tim yang akan bertugas melakukan visitasi tersebut, terdiri dari komisioner dan verifikator. Tahap visitasi ini bernilai total 15 point dari hasil penilaian nantinya," ujar Tanti, usai rapat persiapan visitasi, di kantor KI Sumbar, Rabu, 30/10.
Tanti menambahkan tahapan visitasi ini bertujuan untuk melihat komitmen koordinasi kolaborasi komunikasi dan konsistensi badan publik dan pimpinan badan publik terhadap keterbukaan informasi di badan publiknya.
"Nanti setelah selesai tahapan visitasi, tahapan selanjutnya adalah presentasi yaitu bagi badan publik dengan 3 nilai tertinggi di masing-masing kategori. Di tahap presentasi hal yang dinilai adalah komitmen kolaborasi dan inovasi badan publik," ujar Tanti didampingi Wakil Ketua Monev, Mona Siska.
"Presentasi ini juga merupakan tahapan uji publik di mana nanti badan publik akan mempresentasikan tentang bagaimana mereka mengimplementasikan keterbukaan informasi publik di badan publiknya yang akan dipaparkan oleh pimpinan badan publik," sambung Tanti.
Pada tahap presentasi panelis terdiri dari internal dan eksternal Komisi Informasi dari unsur akademisi unsur masyarakat dan unsur pemerhati keterbukaan informasi publik.
"Kemudian setelah tahap presentasi selanjutnya adalah pengumuman hasil Monev. Diumumkan pada malam anugerah dilaksanakan minggu kedua Desember nanti," ujar Tanti.
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra, berharap pada Monev tahun ini jumlah badan publik yang informatif mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Semoga badan publik yang informatif semakin meningkat pada tahun 2024 ini, dimana pada tahun 2023 lalu hanya 37 badan publik yang informatif di Sumatera Bara karena hasil Monev ini adalah cerminan kepatuhan badan publik terhadap amanat UU Keterbukaan Informasi Publik dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat," pungkas Musfi. (KISB)